KAI Kejar Pelempar Batu yang Lukai Penumpang Kereta Sancaka, Terancam 15 Tahun Penjara

Muhammad Sukardi
Dwi Narto
Tangkapan layar penumpang perempuan Kereta Api Sancaka luka akibat terkena lemparan batu. (Foto: X)

YOGYAKARTA, iNews.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 6 Yogyakarta mengecam keras aksi pelemparan batu terhadap Kereta Api Sancaka Eksekutif yang terjadi pada Minggu malam (6/7/2025). Insiden ini terjadi di antara Stasiun Klaten dan Stasiun Srowot yang mengakibatkan dua penumpang terluka, salah satunya perempuan bernama Widya Anggraini.

Pelemparan batu menyebabkan kaca jendela kereta pecah dan serpihannya melukai wajah korban. Peristiwa itu terekam kamera korban dan viral di media sosial.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih menyampaikan, peristiwa ini termasuk bentuk vandalisme berat terhadap fasilitas publik yang tak bisa ditoleransi.

"Tindakan pelemparan benda ke arah kereta api merupakan tindak pidana. Pelaku dapat dijerat Pasal 194 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara, atau bahkan seumur hidup jika menyebabkan korban jiwa," ujar Feni, Senin (7/7/2025).

Feni juga menegaskan bahwa tindakan tersebut melanggar UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, yang melarang perusakan atau gangguan terhadap jalannya kereta api.

Seusai kejadian, petugas KAI segera mengevakuasi korban ke belakang gerbong untuk pertolongan pertama. Dua penumpang kemudian diturunkan di Stasiun Solo Balapan dan dirujuk ke RS Triharsi Surakarta. Korban dinyatakan selamat namun mengalami luka.

Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait
Jateng
2 bulan lalu

Terekam Video! Penumpang Perempuan Kereta Sancaka di Klaten Luka Kena Lemparan Batu

Destinasi
2 bulan lalu

Wajah Terluka akibat Lemparan Batu di Kereta, Widya Imbau Penumpang KA Gorden Tutup agar Aman

Nasional
2 bulan lalu

Penumpang Wanita Terluka akibat Lemparan Batu di Kereta Sancaka Eksekutif, KAI Kutuk Keras Pelaku

Destinasi
2 bulan lalu

Viral Detik-Detik Penumpang Wanita Terluka akibat Lemparan Batu ke Kereta Sancaka Eksekutif

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal