Jemaah dari Indonesia Pasrah Gagal Berangkat Haji
Aturan penyelenggaraan haji secara terbatas membuat jemaah dari Indonesia gagal berangkat. Salah satunya pasangan suami istri Saiful Amin dan Siti Maryam. Warga Klojen Kota Malang ini menerima keputusan tersebut dengan ikhlas, kendati sudah cukup lama mereka menunggunya.
Saiful mengaku, pergi ke tanah suci menjadi mimpinya dengan istri sejak 2011. Belasan tahun dia menabung, hingga kabar bahagia itu datang, bahwa tahun 2020 keduanya akan berangkat ke tanah suci.
“Kami sempat terkejut. Sebab, sudah cukup lama mempersiapkan diri. Tetapi, mau bagaimana lagi. Mau tidak mau kami harus ikhlas menerimanya. Mungkin ini (batal berangkat haji tahun ini) adalah jalan terbaik bagi kami,” katanya, Rabu, 3 Juni 2020.
Cerita yang sama juga dialami pasangan Sarnoto dan Sri Murniati yang berasal dari Kendal. Mereka sudah menunggu hampir 10 tahun untuk berangkat ke Tanah Suci Mekkah.
Sarnoto dan Sri Murniati pun hanya bisa pasrah dengan keputusan pemerintah tersebut. Meski sedikit kecewa lantaran seluruh persiapan haji telah dilakukan pasangan ini sejak tahun lalu, mereka menerimanya dengan lapang dada.
“Kecewa sih karena haji tahun ini dibatalkan, tapi mau gimana lagi ya,” kata Murniati ditemui di rumahnya Desa Kebon Adem Kecamatan Brangsong, Kendal kala itu.