Pengusaha Arifin Panigoro meninggal dunia pada 28 Februari 2022 pada usia 76 tahun. Dia meninggal dunia di AS saat menjalani perawatan sakit yang dialaminya.
Selain dikenal sebagai pengusaha, Arifin merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2019-2024. Pria kelahiran Bandung, 14 Maret 1945 itu pernah menjadi kontraktor alat kelistrikan yang datang dari pintu ke pintu semasa kuliah di ITB.
Dia dan teman-temannya kemudian mencetuskan ide membangun perusahaan minyak dan gas pada 1970-1980 ketika terjadi oil boom. Saat ini, perusahaan yang didirikannya, Medco, terus berkembang.
Arifin juga meraih beberapa penghargaan, mulai dari gelar Doktor Kehormatan di bidang Technopreneurship dari ITB hingga Bintang Mahaputra Naraya dari Presiden Joko Widodo pada Agustus 2019.
Tokoh nasional yang meninggal di tahun 2022 selanjutnya ada Menteri Perindustrian Kabinet Indonesia Bersatu periode 2005-2009, Fahmi Idris. Ia mengembuskan napas terakhir pada 22 Mei 2022.
Pria kelahiran Jakarta, 10 September 1943 itu merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI). Setelah lulus kuliah, dia bersama teman-temannya mendirikan beberapa perusahaan.
Pada 1984, Fahmi terjun ke politik bergabung dengan Partai Golongan Karya (Golkar). Kemudian pada periode 1998-2004, Fahmi sempat menjadi Ketua DPP Golkar.
Fahmi juga pernah menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabinet Indonesia Bersatu pada 2004-2005 dan Menteri Tenaga Kerja Kabinet Reformasi Pembangunan pada 1998-1999.
Ahmad Syafii Maarif atau dikenal Buya Syafii Maarif merupakan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah. Dia meninggal dunia pada 27 Mei 2022 di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Gamping, Yogyakarta.
Pria kelahiran Sumpur Kudus, Minangkabau, 31 Mei 1935 itu menyelesaikan pendidikan S1 di IKIP Yogyakarta jurusan sejarah pada 1968. Dia kemudian meraih gelar doktor dari Universitas Chicago, Amerika Serikat, pada 1983.
Kemudian pada 2000-2005, Syafii Maarif terpilih menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah. Setelah tak menjadi orang nomor 1 di Muhammadiyah, dia mendirikan Ma’arif Institute.
Syafii Maarif juga dikenal rajin menulis dan telah menghasilkan beberapa karya mengangkat tentang Islam.