Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada 1 Juli 2022. Tjahjo diketahui menjalani perawatan intensif sejak pertengahan Juni 2022.
Pria kelahiran Surakarta, 1 Desember 1957 itu menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) dan Lemhannas.
Sebelum menjadi Menteri PAN RB, Tjahjo sempat menjabat Menteri Dalam Negeri Periode 2014-2019. Dia juga dikenal sebagai politikus dari PDIP dan terpilih menjadi anggota DPR RI pada 2009-2014.
Azyumardi Azra meninggal dunia di Rumah Sakit Serdang, Malaysia, pada 18 September 2022. Pria kelahiran Padang Pariaman, 4 Maret 1955 itu merupakan Ketua Dewan Pers periode 2022-2025.
Azyumardi memulai pendidikan S1 di Fakultas Tarbiyah IAIN Jakarta pada 1982. Dia lalu melanjutkan pendidikan S2 di Departemen Bahasa dan Budaya Timur Tengah di Columbia University.
Pada 1988, Azyumardi meraih gelar Master of Art (MA). Masih di universitas yang sama, Azyumardi menempuh studi di Departemen Sejarah dan meraih gelar MA keduanya pada 1989.
Kemudian pada 1992, dia meraih gelar Master of Philosophy dari Departemen Sejarah, Universitas Columbia. Gelar doktornya diraih di universitas yang sama.
Sebelum menjadi Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Azyumardi pernah menjadi dosen Fakultas Adab dan Fakultas Tarbiyah, Guru Besar Sejarah Fakultas Adab, dan Pembantu Rektor I UIN Syarif Hidayatullah.
Ferry Mursyidan Baldan, mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional menjadi tokoh nasional yang meninggal dunia di tahun 2022 selanjutnya. Ia mengembuskan napas terakhir pada 2 Desember 2022.
Ferry Musryidan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di mobilnya yang diparkir di sebuah hotel di Jakarta. Dia menamatkan pendidikan S1 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (Unpad).
Kariernya di dunia politik diawali dengan bergabung di Partai Golkar pada 1992. Ferry lalu terpilih menjadi anggota MPR periode 1992-1997.
Sejumlah jabatan pernah diembannya, yakni Ketua Panitia Khusus RUU Otonomi Khusus Aceh, Wakil Ketua Panitia Khusus RUU Otonomi Khusus Papua, Wakil Ketua Panitia Khusus RUU Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden, Ketua Panitia Khusus RUU Pemerintah Aceh, hingga Ketua Ikatan Alumni Unpad pada 2008-2012.
Dia kembali berkecimpung di parlemen dengan menjadi anggota DPR RI periode 1999-2004, serta terpilih sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI.