Kaleidoskop 2022: Skenario Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J dan Perlawanan Bharada E

Rizal Bomantama
Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo menjadi terdakwa pembunuhan ajudannya, Brigadir J. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id – Bulan Juli 2022, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan penembakan di rumah dinas Kadiv Propam Polri saat itu, Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Ajudan Ferdy Sambo, Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J dilaporkan tewas ditembak.

Awalnya polisi menyebut Brigadir J tewas usai terlibat tembak-menembak dengan ajudan Sambo lainnya yakni Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E. Tujuh tembakan bersarang di tubuh Brigadir J.

Publik sudah mencium kejanggalan dalam kasus ini sejak awal. Pasalnya kasus penembakan yang dilaporkan terjadi pada 8 Juli 2022 ini baru diungkap ke publik tanggal 11 Juli 2022.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan pun mengungkap alasan kasus tersebut baru diungkap 3 hari setelah kejadian. Dia menegaskan polisi memerlukan waktu untuk melakukan penyelidikan.

“Kita lakukan pemeriksaan dulu, penelusuran dulu,” ucap Ramadhan, Senin (11/7/2022).

Ramadhan saat itu juga menjelaskan Brigadir J tewas setelah terlibat tembak-menembak dengan Bharada E. Peristiwa itu juga disebut berawal dari dugaan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang dilakukan Brigadir J.

"Ibu Kadiv berteriak minta tolong, dan Brigadir J panik lalu keluar dari kamar," kata Ramadhan di Gedung Humas Mabes Polri, Senin (11/7/2022).

Mendengar teriakan tersebut, Bharada E yang sedang bertugas menjaga keamanan di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo langsung memeriksa dan bertanya Brigadir J yang berada di lantai satu. Namun, pertanyaan itu dijawab dengan tembakan hingga terjadi baku tembak dan menewaskan Brigadir J.

Patahnya Skenario Tembak-menembak

Setelah melalui serangkaian penyelidikan dan penyidikan, polisi akhirnya mengungkap tidak ada peristiwa tembak-menembak dalam kematian Brigadir J. Ferdy Sambo disebut merencanakan pembunuhan Brigadir J.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kapolri turun langsung menangani kasus ini setelah Presiden Jokowi memerintahkan agar kasus ini segera diungkap secara cepat dan transparan.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Health
1 hari lalu

Dokter Imbau Masyarakat di Jakarta Mandi Usai Terkena Air Hujan, Kenapa?

Health
5 hari lalu

Penyakit ISPA Serang Jakarta, 1,9 Juta Orang Terinfeksi!

Megapolitan
6 hari lalu

Kelakar Pramono Soal Cuaca Panas Ekstrem: Terpenting Jakarta Bahagia, Hati Tidak Panas

Megapolitan
13 hari lalu

Pramono Tolak Atlet Senam Israel Berlaga ke Jakarta: Saya Tidak Mengizinkan

Megapolitan
14 hari lalu

Ini Alasan Menkeu Purbaya Pangkas Dana Transfer ke Jakarta hingga Rp15 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal