Sigit mengatakan, senyuman merupakan penanda utama. Dia menekankan agar dialog dan komunikasi dapat dikedepankan saat melayani masyarakat.
"Komunikasi yang bagus itu bisa mengubah, karena apa pun seluruh pengguna jalan adalah masyarakat yang harus kita berikan hak yang sama. Sehingga tentunya kita hindari memberikan teguran yang sifatnya sanksi," ucapnya.
"Tetapi bagaimana kemudian membangunkan kesadaran masyarakat untuk sama-sama menjaga keselamatan dan keamanan berlalu lintas di jalan, saya kira itu," kata Sigit.
Sementara itu, Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho menyampaikan permohonan maaf bila pelayanan dari korpsnya masih kurang maksimal. Dia menyatakan akan memperbaiki kekurangan untuk menjadi lebih sempurna dan baik.
"Maka dari itu, mendasari perintah Bapak Kapolri bahwa layani masyarakat dengan ikhlas. Jadi kami akan berkomitmen mendengarkan masyarakat, kami akan berkomitmen berkolaborasi dengan masyarakat termasuk dengan stakeholder untuk bagaimana mewujudkan lalin yang aman, selamat, tertib, dan lancar," kata Agus.