Kapolri Tegaskan Tak Ada Peluru Tajam saat Pengamanan Putusan MK

Irfan Ma'ruf
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian . (Foto: iNews.id/Irfan Ma'ruf)

"Kalau ada yang melakukan kerusuhan pasti kita lakulan tindakan tegas tapi tindakan tegasnya terukur, maka saya perintahlan jangan bawa peluru tajam," ujarnya.

Jika nantinya terjadi sesuatu yang diakibatkan senjata api, mantan kepala Badan Nasional Penanggulan Teroris (BNPT) ini menambahkan, hal tersebut bukan berasal dari anggota polri mapun TNI yamg melakukan pengamanan.

"Jadi nanti kalau ada peluru tajam bukan dari Polri dan TNI karena tegas saya dengan Pak Panglima itu sudah menyampaikan kepada para komandan, maksimal yang kita gunakan adalah pluru karet itu pun teknisnya ada dan kita akan berikan warning sebelumnya," tutur Tito.

Tito juga mengingatkan kepada peserta unjuk rasa agar dalam melakukan aksinya tetap mengikuti aturan-aturan yang berlaku. Tidak mengganggu ketertiban publik, menjaga etika dan moral dengan tidak menghujat serta tidak menyampaikan ujaran palsu atau hoaks.

"Itu semua ada aturannya, hukumnya. Kita akan tindak kalau dilanggar, saya minta jangan buat kerusuhan termasuk pihak ketiga mungkin karena apa selain kita melakukan tindakan hukum yang berlaku," kata Tito.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
1 tahun lalu

Hasto Jelaskan Tersangka Korupsi DJKA Donatur Rumah Aspirasi di Pilpres 2019

Nasional
2 tahun lalu

Minta Debat Cawapres Tak Didampingi Capres, Partai Perindo: Samakan Saja dengan Pilpres 2019

Nasional
2 tahun lalu

Ubah Format Debat Cawapres, Partai Perindo: KPU Harus Pastikan Aturan dan Mekanisme

Megapolitan
3 tahun lalu

Letusan Tembakan Senjata Api di Kalibata, Polisi Temukan Peluru Tajam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal