JAKARTA, iNews.id - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengingatkan saat ini DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten menjadi penyumbang kasus Covid-19. Nadia meminta hal ini menjadi alarm bagi provinsi lain di sekitar untuk waspada.
Seperti diketahui, dari penambahan 9.905 kasus harian kemarin, DKI Jakarta menyumbang 4.558 kasus. Kemudian Jawa Barat 2.313 kasus dan Banten 1.754.
“Jadi kalau lihat DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten adalah tiga provinsi yang koneksinya sangat dekat. Dan mobilitas antara warganya sangat tinggi. Tentunya saat ini kita lihat sebagai penyumbang kasus terbesar pada kasus konfirmasi positif,” katanya dalam Diskusi Polemik Trijaya Menahan Gelombang Omicron, Sabtu (29/1/2022).
Menurut dia kenaikan kasus ini harus menjadi alarm bagi provinsi-provinsi lain terutama di Jawa dan Bali. Pasalnya menurut Nadia, tren kenaikan kasus Covid-19 di Jawa Bali biasanya menjadi satu paket.
Saat ini kasus harian di empat provinsi lainnya di Jawa Bali masih di kisaran 300-an ke bawah.
“Nah ini tentunya menjadi alarm (waspada) juga ya. Kita tahu mobilitas Jawa Bali ini pasti terjadi dan sangat tinggi. Orang ke Bali, orang ke Jakarta, balik lagi orang dari Surabaya ke Bali itu masih tinggi. Jadi tentunya provinsi-provinsi yang Jawa Bali ini jadi prioritas kita untuk kita lihat tren peningkatannya,” katanya.