JAKARTA, iNews.id - Ketua KPK Firli Bahuri menyebut kasus suap dugaan jual beli jabatan di Pemerintah Kabupaten Probolinggo sangat kejam. Sebab Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari memperjualbelikan jabatan Pjs Kades sebesar Rp20 juta dan upeti tanah Rp5 juta per hektare.
"Tidak hanya menyoroti jual beli jabatan Pjs Kades Rp20 juta dan upeti tanah bengkok Rp5 juta per hektare. Tapi ini korupsi yang sangat kejam yang dilakukan Penyelenggara Negara bupati dan suaminya anggota DPR," kata Firli dalam keterangannya, Selasa (7/9/2021).
Menurut dia, para pejabat yang diangkat harus menanggung beban sebelum bekerja karena harus memberikan setoran kepada Puput. Dia juga membayangkan jika Pjs Kades diperjualbelikan maka berapa tarif Camat hingga Sekda.
"Coba bisa bayangkan Pjs Kades saja dijual belikan, tentu kita bertanya berapa tarif jabatan Camat, Kepala Sekolah, Kepala Dinas, Sekda dan jabatan publik lainnya di Pemkab Probolinggo. Penyelenggara Negara bupati dan Suaminya anggota DPR Hasan Aminnudin (sebelumnya Bupati Probolinggo 2 periode sebelum istrinya)," katanya.