JAKARTA, iNews.id - Kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) yang menjerat Ketua DPR, Setya Novanto dinilai bisa menjadi panggung drama. Apalagi kasus tersebut menyita perhatian publik.
Pengamat komunikasi politik, Emrus Sihombing mengatakan, yang membuat kasus ini menjadi perhatian publik karena adanya keterlibatan Setya Novanto. Menurutnya, Setya Novanto selain sebagai Ketua DPR juga sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
"Sebenarnya masyarakat ingin mengetahui detail mengenai kasus itu. Apalagi yang terlibat ini Setya Novanto diduga perilakunya seolah-olah tidak bisa diterima akal sehat," ujar Emrus kepada iNews.id melalui sambungan telepon, Selasa, 21 November 2017.
Dia menuturkan, bergabungnya Otto Hasibuan dalam barisan tim hukum Setya Novanto menambah kasus seperti panggung drama. Dia menilai, Otto Hasibuan memiliki logika yang cerdas dan sudah terbukti ketika membela Jessica Kumala Wongso dalam kasus pembunuhan menggunakan sianida di Kopi Mirna Salihin.
"Jalan ceritanya ini menarik, persoalanya pun menarik," ucapnya.
Rencananya Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel) akan menggelar sidang perdana praperadilan Setya Novanto pada Kamis, 30 November 2017. Dalam sidang nanti yang Kusno akan menjadi hakim tunggal dalam memimpin jalannya persidangan.