Kasus Suap Meikarta, KPK Panggil Aher Minggu Depan

Ilma De Sabrini
Juru bicara KPK Febri Diansyah mengungkapkan pihaknya menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan atau Aher terkait kasus suap Meikarta pada Minggu depan.

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rencananya akan memanggil mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher untuk dimintai keterangannya. Pemanggilan tersebut terkait kasus dugaan suap perizinan proyek pembangunan Meikarta di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Pemanggilan kali ini merupakan kali kedua terhadapnya, setelah pada pemanggilan pertama mangkir. "Minggu depan kami rencanakan ada sejumlah saksi juga yang akan diperiksa, termasuk mantan gubernur Jawa Barat yang pernah dipanggil sebelumnya tapi belum bisa hadir karena berbagai alasan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (4/1/2019).

Pada panggilan kedua ini, dia mengatakan, KPK berharap politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu dapat hadir memenuhi panggilan penyidik. Sehingga diharapkan dapat memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya.

"Jadi tentu saja dalam proses pemeriksaan berikutnya kami harap bisa hadir dan pemeriksaan bisa berjalan dengan baik," imbuh Febri.

Dalam proyek seluas lebih dari 500 hektare itu ada sejumlah tahapan yang melibatkan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, seperti pemberian rekomendasi terkait tata ruang. Sebelumnya, KPK telah memeriksa matan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar sebagai saksi dalam perkara ini.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Ingatkan Pihak yang Dipanggil Kooperatif

Nasional
1 hari lalu

Kasus Noel Ebenezer, KPK Panggil Kepala Biro OSDMA Kemnaker

Nasional
2 hari lalu

KPK Kembali Periksa Politisi NasDem Rajiv terkait Kasus Korupsi CSR BI-OJK

Nasional
3 hari lalu

KPK Tetapkan Eks Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto Tersangka Kasus Suap RPTKA

Nasional
4 hari lalu

PDIP soal Polemik Proyek Whoosh: Kalau Terbukti Korupsi Harus Ditindak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal