Kasus Sukmawati, Bareskrim Akan Mulai dari Pengumpulan Bukti

Gatot Trilaksono
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto. (Foto: iNews.id/ Annisa Ramadhani).

JAKARTA, iNews.id - Polri berjanji akan profesional dalam menangani laporan hukum Sukmawati Soekarnoputri terkait dugaan penistaan agama. Sukmawati dilaporkan karena puisinya yang menyinggung umat Islam.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya akan mulai dari pengumpulan barang bukti dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Maka itu, masyarakat diharapkan bersabar.

"Kemudian kita tunggu sambil lihat perkembangan selanjutnya," ujar Setyo di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (6/4/2018).

Pada kesempatan itu dia mengapresiasi langkah Sukmawati yang proaktif meminta maaf melalui konferensi pers. Pihaknya juga tengah melihat kemungkinan adanya restorative justice ((suatu pendekatan yang lebih menitik-beratkan pada kondisi terciptanya keadilan dan keseimbangan bagi pelaku tindak pidana serta korbannya sendiri-red).

"Jadi kita lihat perkembangannya," ucapnya.

Sukmawati dalam puisinya membandingkan antara cadar dengan sari konde. Menurutnya, sari konde lebih indah dibanding cadar.

Sukmawati melalui puisinya juga membandingkan antara suara azan dengan suara kidung ibu Indonesia. Menurutnya, suara kidung ibu Indonesia lebih elok dan merdu ketimbang suara azan.

Namun, dalam konferensi persnya, Sukmawati sudah meminta maaf atas puisinya yang menyinggung umat Islam. Adik Megawati Soekarnoputri itu mengaku sama sekali tidak berniat merendahkan agama Islam.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
8 tahun lalu

PA 212 Bakal Praperadilankan SP3 Kasus Puisi Sukmawati

Nasional
8 tahun lalu

Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Puisi Sukmawati

Nasional
8 tahun lalu

Meski Sudah Terima 22 Laporan, Polisi Belum Berniat Panggil Sukmawati

Nasional
8 tahun lalu

Bareskrim Periksa Pelapor Dahulu Sebelum Panggil Sukmawati

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal