Keberatan Kasus Ijazah Jokowi Dihentikan, TPUA Beberkan 7 Alasan

Ari Sandita Murti
TPUA mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (26/5/2025) (foto: iNews.id)

Dia menjabarkan, keempat adalah simplifikasi atau penyelidik dinilai menyederhanakan. Dalam artian, menyederhanakan pola pembuktian skripsi atau lembar pengesahan skripsi Jokowi hanya dengan meraba dan melihat cekungan tanpa uji kertas hingga uji tinta.

Kelima, pihaknya menilai gelar perkara sebelumnya tidak optimal dan tidak terbuka, serta tidak sesuai dengan peraturan yang ada.

Keenam, menurutnya selama ada kasus perdata, maka tidak boleh ada pemidanaan terhadap pihak-pihak terkait. Diketahui, Jokowi melaporkan sejumlah pihak ke Polda Metro Jaya karena tudingan ijazah palsu. 

Terakhir, dia membeberkan tak ada metode pendeteksian wajah atau face recognition dalam membuktikan keaslian ijazah Jokowi. Dia menyimpulkan, penyelidikan Bareskrim hanya dilakukan secara sederhana.

"Di ijazah itu ada foto, semua meragukan itu foto Pak Jokowi bukan, harusnya ada uji face recognition. Orang melihat di sana ada cap, capnya kok di dalam foto dan itu dianalisis oleh Dr Rismon dengan RGB, Red, Green, Blue Analysis, kesimpulannya kok ada cap di dalam foto, itu tak diuraikan Bareskrim kemarin," katanya.

Sebelumnya, Jokowi justru memuji penyelidikan Bareskrim yang menurutnya sangat detail. Jokowi mencontohkan, Bareskrim membandingkan ijazahnya dengan ijazah teman-temannya.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

Breaking News: Hakim Tolak Praperadilan Delpedro Marhaen

Nasional
2 jam lalu

KPK Pindahkan Penahanan 2 Penyuap Bupati Koltim, bakal Disidang di Sultra

Megapolitan
2 jam lalu

Pramono Cek Jalan Beda Tinggi yang Viral Bikin Mobil Terperosok di Jakut

Nasional
3 jam lalu

Prabowo Hadiri KTT ASEAN Plus Three, Dorong Kerja Sama Konkret dan Persaingan Konstruktif

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal