JAKARTA, iNews.id - Kebijakan umrah satu pintu atau one gate policy Indonesia diapresiasi oleh pemerintah Arab Saudi. Pasalnya sampai dengan hari Selasa (11/1/2022), sebanyak 1.023 jemaah umrah asal Indonesia yang telah tiba di Saudi dinyatakan negatif Covid-19.
Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman Latief.
“Mereka sangat apresiasi sekali dengan OGP dan kedisiplinan jamaah kita," ujar Hilman dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, yang disiarkan secara daring.
Kemenag mengetahui ada Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang tidak mematuhi OGP ini. Terkait hal itu, Kemenag menindaklanjutinya dengan teguran lewat pembinaan terhadap PPIU terkait.
"(Kita) bukan semata-mata memberangkatkan jemaah umrah. (Tetapi) bahwa yang berangkat menjadi duta kita (untuk) zero cases," ucapnya.
Hilman menegaskan, OGP bukan sebagai wujud intervensi pemerintah terhadap PPIU. Melainkan komitmen Indonesia terhadap pemerintah Arab Saudi untuk menjamin jemaah umrah bebas dari Covid-19.
"Jadi sebetulnya bukan kita ingin intervensi terlalu banyak, tapi ingin kita tunjukkan kepercayaan kepada Saudi," tutur dia.