Sementara itu, petugas gabungan masih berupaya mengevakuasi korban dari bangunan empat lantai Ponpes Al-Khoziny yang ambruk. Sedikitnya 32 korban luka telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat, namun jumlah korban jiwa masih belum dipastikan.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, mengatakan evakuasi dilakukan secara manual karena struktur bangunan berisiko kembali runtuh. Fokus utama tim adalah menyelamatkan korban yang masih hidup.
"Kami fokus pada mereka yang masih bisa diselamatkan," ujarnya kepada iNews.
Menurut Nanang, alat berat belum dapat digunakan karena getaran bisa menyebabkan bagian bangunan lain roboh. "Kami harus sangat hati-hati menggunakan mesin karena getaran bisa menyebabkan bangunan runtuh kembali," ujar Nanang.