Kemacetan Parah di Kota Bandung, Ini Strategi yang Disiapkan Wali Kota Farhan

Agus Warsudi
Kemacetan di Kota Bandung kian parah dan pemkot menyiapkan strategi untuk menguranginya. (Foto: MPI/Agus Warsudi)

“Sistem fixed time tidak lagi relevan untuk kondisi lalu lintas yang dinamis. Diperlukan sistem cerdas yang bisa menyesuaikan waktu hijau berdasarkan kondisi riil di lapangan,” kata Kombes Edwin.

Dia menjelaskan tiga akar persoalan macet di simpang jalan. Pertama, durasi lampu hijau yang tidak responsif terhadap volume kendaraan.

"Kedua, ada tumpang tindih arus saat lampu hijau menyala, arus dari satu arah seringkali tertahan karena kendaraan dari simpang lain sudah memenuhi area tengah persimpangan," ujarnya.

Masalah ketiga adalah jarak dan kecepatan kendaraan terlalu jauh saat lampu hijau menyala. Akibatnya, kendaraan gagal melintas dan memperpanjang antrean.

Kombes Edwin juga mengingatkan dampak serius dari kemacetan lalu lintas. Kemacetan bisa menghambat waktu tempuh perjalanan sebesar 25-40 persen.

“Di sisi lain kemacetan juga berdampak kepada kerugian ekonomi karena kendaraan yang terjebak macet mengonsumsi lebih banyak bahan bakar hingga 30 persen dibanding kondisi normal,” ucapnya.

Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait
Megapolitan
4 bulan lalu

Bikin Macet, Aturan Dedi Mulyadi Masuk Sekolah Jam 6.30 Dibatalkan di Bekasi

Eksklusif
4 bulan lalu

Jakarta Melawan Macet: dari Bang Ali Sadikin hingga Era JakLingko

Megapolitan
4 bulan lalu

Hari Pertama Jam Masuk Sekolah 6.30 di Bekasi, Ortu Murid Keluhkan Macet

Megapolitan
4 bulan lalu

Tergenang Banjir, Jalan Raya Cakung-Cilincing Macet

Megapolitan
4 bulan lalu

Jalan Rasuna Said Jaksel Banjir, Lalu Lintas Macet

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal