Sidang Isbat akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag, Dubes negara sahabat, perwakilan ormas, LAPAN, BMKG, dan undangan lainnya. Sidang isbat akan dipimpin oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam Agus Salim mengatakan sidang isbat akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan. Lokasi sidang akan disemprot lebih dahulu dengan disinfektan. Peserta terbatas yang diundang hadir juga akan dilakukan pembatasan jarak, pemindaian suhu tubuh, dan wajib mengenakan masker.
"Sidang isbat akan disiarkan oleh TVRI dan media sosial Kementerian Agama," tutur Agus.
Agus menjelaskan sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag. Sesi ini akan dimulai pukul 16.45 WIB dan disiarkan langsung.
Tahap kedua, sidang isbat awal Ramadan yang akan digelar setelah Salat Magrib. Tahap ini digelar secara tertutup. Ketiga konferensi pers.