Senada, Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag Amien Suyitno mengatakan Menag sudah mengimbau kepada seluruh jajarannya agar bersuara tunggal melawan politik identitas sejak 2022 lalu.
“Akhirnya kita membuat outlook yang salah satunya adalah bagaimana menekan politik identitas dengan program yang beiringan dengan apa yang sudah dilakukan Balitbang Diklat,” katanya.
Dia mengklaim Menag Yaqut berhasil menciptakan suasana pemilu yang damai serta nyaris tidak terjadi politik identitas.
"Suka tidak suka terbukti, tahun 2024 nyaris tidak ada satu pun politik identitas. Artinya, gerakan Gusmen (Menag Yaqut) itu berdampak terhadap suasana Pemilu 2024. Kondisi ini jauh berbeda dengan 2019. Saya yakin ada korelasinya kebijakan menteri dengan suasana 2024 dan kegiatan moderasi beragama yang sedang terjadi,” tuturnya.