JAKARTA, iNews.id - Staf Khusus Menteri Agama (Menag) Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo mengatakan penyelenggaraan Pemilu 2024 berjalan dengan damai. Dia mengatakan hampir tidak terjadi gesekan karena politik identitas.
“Saya kira residu atau perpecahan akibat perbedaan dan politik identitas pada pesta demokrasi kali ini sangat kecil. Pada tahun ini saya lihat baik-baik saja, tidak ada yang signifikan dalam menggunakan identitas keagamaan,” kata Wibowo kepada wartawan di Jakarta, Senin (4/3/2024).
Dia mengatakan, konsep moderasi beragama sudah menyatu dengan masyarakat Indonesia. Imbauan yang telah disampaikan Menag Yaqut Cholil Qoumas untuk tidak menggunakan politik identitas pada pesta demokrasi kali ini telah sampai pada masyarakat.
Dia mencontohkan, Menag juga mengeluarkan surat edaran terkait khatib Jumat untuk menyebarkan pesan-pesan kedamaian menjelang pemilu. “Itu salah satunya dari Bimas Islam, bimas-bimas yang lain juga melakukan hal yang sama guna menjaga kedamaian saat pemilu,” ucap Wibowo.
"Imbauan yang disampaikan Pak Menteri saya rasa mengena di masyarakat. Buktinya tidak ada satu pun yang perlu dikhawatirkan, dan saya rasa semuanya masih dalam batas normal,” katanya.