Kemenag Ungkap Risiko Umrah Backpacker, Langgar UU hingga Tak Ada Jaminan Layanan

Widya Michella
Ilustrasi jemaah umrah (dok. istimewa)

Dia mencontohkan apabila ada jemaah umrah backpacker yang tiba-tiba sakit. Pemerintah Arab Saudi tidak akan bertanggung jawab karena jemaah umrah backpacker tidak menggunakan visa umrah.

"Kalau menggunakan visa umrah ada unsur asuransi, ditanggung kesehatan selama di Saudi, maka semua rumah sakit Saudi menjamin. Tetapi kalau tidak ada tentu mereka tidak mau menerima, siapa yang bertanggung jawab sementara travelnya nggak jelas dan sebagainya, akhirnya masyarakat jadi korban," katanya.

Nur mengimbau masyarakat tetap menaati peraturan yang ada di Indonesia yakni dengan mendaftar ibadah umrah melalui PPIU. Lembaga berizin dapat menjamin seluruh layanan yang diperlukan jemaah saat pergi ke Tanah Suci.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Seleb
3 hari lalu

Masya Allah, Ruben Onsu Silaturahmi dengan Abuya Sayyid Ahmad Almalikiy di Tanah Suci

Internasional
3 hari lalu

Trump Masih Yakin Arab Saudi Akan Berdamai dengan Israel

Nasional
5 hari lalu

Visa Umrah Diperketat, Kemenhaj Ingatkan PPIU dan Jemaah Disiplin Atur Jadwal Keberangkatan

Internasional
6 hari lalu

Rekor! Arab Saudi Terbitkan 4 Juta Visa Umrah dalam 5 Bulan

Internasional
7 hari lalu

Simak! Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal