Tengku Sarkawi mengundurkan diri sebagai pemimpin di daerah dataran tinggi Gayo itu karena kondisi kesehatannya. Dia mengaku sedang sakit belum kunjung pulih dan saat ini menjalani berbagai pengobatan.
Usai menyampaikan pengunduran diri, Sarkawi memohon maaf kepada seluruh masyarakat Bener Meriah atas kekurangan selama memimpin daerah tersebut.
"Maka pada kesempatan yang mulia ini kami sampaikan bahwa, kami, saya, Tengku Sarkawi, mengundurkan diri sebagai Bupati Bener Meriah, untuk menjalani pengobatan kesehatan diri," ujarnya.
Setelah resmi mundur dari jabatan bupati nantinya, Sarkawi akan fokus mengelola pesantren miliknya di daerah setempat, yang telah didirikan sebelum terjun ke dunia politik.