Hal itu yang mendasari vaksinasi Covid-19 untuk semua masyarakat digratiskan karena vaksin tersebut merupakan public goods yang disediakan pemerintah.
Saat ini telah masuk tahap kedua vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga kesehatan yang berjumlah kurang lebih 0,9 persen dari populasi atau 1,4 juta dari sasaran target penerima vaksinasi. Setelah tenaga kesehatan pemberian vaksinasi akan dilakukan terhadap pelayan publik 21,4 persen populasi atau berkisar 38,99 juta.
Selanjutnya adalah masyarakat rentan di posisi 63,8 juta atau sekitar 35,2 persen populasi. Sasaran selanjutnya pelaku ekonomi esensial dan masyarakat lainnya.
“Jadi target memang kita berharap dalam satu tahun ini semua pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dapat kita selesaikan karena makin cepat tentunya kita makin membaik sehingga upaya-upaya yang kita lakukan untuk mencapai kekebalan kelompok bisa tercapai,” ucap Oscar.