Kementerian ESDM: Padahal di Amerika BBM Shell Juga Sudah Pakai Etanol

Iqbal Dwi Purnama
SPBU Shell Lenteng Agung. (Foto: Tangguh Yudha)

JAKARTA, iNews.id -  Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Laode Sulaeman mengatakan keputusan Shell menolak base fuel atau BBM murni dari PT Pertamina Patra Niaga disebabkan masalah internal perusahaan. Dia mengatakan penolakan base fuel oleh Shell bukan hanya karena kandungan etanol dalam BBM murni tersebut. 

Sebab, menurutnya, Shell yang beroperasi di Amerika Serikat (AS) juga telah mencampurkan etanol dalam BBM yang dijual.

"Iya (masalah internal), padahal kalau di Amerika saja, Shell juga sudah pakai etanol. Di Amerika sendiri mereka bensin pakai etanol, saya bisa kasih lihat bukti-bukti itu," ujar Laode di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (3/10/2025).

Dia menjelaskan, PT Pertamina Patra Niaga telah mengimpor base fuel sekitar 100.000 barel untuk memenuhi stok BBM SPBU swasta. Namun, SPBU swasta kompak menolak base fuel itu karena disebut mengandung etanol.

Laode menegaskan, sebetulnya tidak ada masalah terkait kualitas BBM yang bercampur etanol. Sebab, pencampuran etanol juga lumrah dilakukan oleh industri migas internasional. 

Bahkan, dia menyebut Brasil mencampur kadar etanol sampai 20 persen ke BBM.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Bahlil bakal Rayu Shell Cs Beli BBM Impor Pertamina yang Terlanjur Masuk RI

Nasional
2 bulan lalu

Terungkap! Ini Alasan Shell Ogah Beli BBM Impor lewat Pertamina

Nasional
2 bulan lalu

Tak Hanya Bahlil, Pertamina dan Shell Indonesia Juga Digugat Buntut Kelangkaan BBM SPBU Swasta

Bisnis
2 bulan lalu

Profil Sefas Group, Perusahaan yang Beli Seluruh SPBU Shell di Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal