JAKARTA, iNews.id - Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) melaporkan sejumlah persiapan yang tengah dilakukan terkait penyelenggaran ibadah haji tahun 2026 kepada Komisi VIII DPR. Salah satu yang dilaporkan mengenai penyediaan transportasi udara yang akan menerbangkan para jemaah haji Indonesia menuju Arab Saudi.
Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan, pihaknya sudah mengundang seluruh maskapai penerbangan dari Indonesia dan Arab Saudi untuk mengikuti proses seleksi.
"Saat ini proses tengah melakukan verifikasi dokumen administrasi dan teknis penyediaan," kata Wamenhaj dalam paparannya di rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/10/2025).
Setelah melakukan proses seleksi kepada setiap maskapai, Kemenhaj segera melakukan negosiasi berkaitan dengan biaya penerbangannya.
Namun, negosiasi ini baru dilakukan setelah Kemenhaj telah mendapatkan kepastian terkait Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2026 yang telah disetujui DPR.