JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 65 warga negara Indonesia (WNI) telah dievakuasi dari Lebanon ke Indonesia sejak KBRI Beirut menetapkan siaga satu akibat peperangan yang semakin memanas di Timur Tengah. Namun, tidak semua berhasil dievakuasi.
Salah satu alasannya karena jalur evakuasi di Lebanon menjadi target serangan Israel.
"Dari sisi keamanan, jalur dari yang kita lalui itu pada saat gelombang terakhir melewati jalur tersebut menjadi sasaran serangan Israel sehingga jalur darat terutama di perbatasan Masnaa putus saat ini,” kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha, Selasa (8/10/2024).
Judha juga menyebut sebagian WNI juga memilih untuk bertahan karena alasan pribadi.
"Banyak yang masih memilih untuk tetap tinggal di Lebanon dengan alasan pribadi," kata Judha.