Didi Kempot, kata dia, menemani setiap ruang terkecil saat dada sesak. Dia juga menjadi cermin terhadap situasi dulu dan kini. Lagu-lagunya menjadi semacam cara mengungkapkan apa yang tengah dialami dan dirasakan masyarakat.
Gus Nabil bersahabat dekat Didi Kempot. Baginya, Lord Didi bukan sekadar pencipta ratusan lagu, penyanyi, atau seorang tangguh yang telah mencecap asam garam kehidupan, namun sosok guru yang mengajarkan banyak hal, baik dari lagu, tutur dan tindak-tanduknya.
“Mas Didi adalah sosok yang sangat amat rendah hati. Setiap kali diundang, dia selalu datang. Tak pernah peduli siapa yang mengundang, asal bisa, dia pasti akan bilang "iya". Mas Didi juga sosok yang selalu mengutamakan kemanusiaan,” ucapnya.
Gus Nabil masih ingat benar saat Didi Kempot diundang untuk mengisi Konser Amal Pagar Nusa beberapa bulan lalu di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Pelantun hits Stasiun Balapan itu datang meski undangan dikirim H-1.
Yang tak dilupakan oleh masyarakat juga beberapa minggu lalu Didi Kempot menggelar konser galang dana untuk membantu pemerintah memerangi Covid-19. Tak tanggung-tanggung Rp7,6 miliar terkumpul dalam beberapa jam.