Kenapa Gigitan Hewan Rabies Bisa Mematikan? Ini Penjelasan Dosen Unair

Puti Aini Yasmin
Ilustrasi Gigitan Hewan Rabies (freepik)

Ia menambahkan bahwa rabies pada dasarnya bisa terjadi pada semua hewan, khususnya makhluk berdarah panas seperti anjing, kucing, atau kelelawar, termasuk hewan ternak atau hewan yang ada di kebun.

Tal lupa, Nusdianto berpesan kepada masyarakat jika mencurigai hewan peliharaannya terpapar rabies untuk segera melapor ke dokter hewan atau Dinas Peternakan. Begitu pula bila ada korban gigitan hewan, laporan tetap harus dilakukan.

“Begitu hewan menggigit maka tangkap, amankan, dan jangan dibunuh. Supaya kita periksa dulu hewan ini menderita rabies atau tidak,” terangnya.

Nusdianto menyarankan bagi korban gigitan untuk pergi ke pelayanan kesehatan terdekat agar mendapat penanganan segera. Upaya untuk mencegah terpaparnya virus adalah dengan melakukan vaksinasi.

Vaksin rabies saat ini sudah tersedia, sehingga masyarakat diharapkan lebih proaktif dalam memanfaatkannya. Vaksin rabies bisa dilakukan sekali dalam satu tahun. Masyarakat bisa menghubungi dokter hewan atau dinas peternakan setempat untuk mendapatkan.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Megapolitan
1 tahun lalu

Anjing yang Viral Gigit Bocah di Jaksel Dibawa ke Tempat Observasi, Dicek Rabies

Nasional
1 tahun lalu

Kepala BNPB Targetkan NTT Bebas Rabies Desember 2024 

Nasional
2 tahun lalu

Menko PMK: Kasus Rabies di NTT Sudah Endemi, Bukan Lagi Pandemi

Nasional
2 tahun lalu

Gawat! 1.823 Orang Terkena Rabies di NTT, 11 Meninggal 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal