Sri Sultan HB X mengatakan kedatangan warga ke Bangsal Kepatihan untuk memberikan ucapan selamat dan bersyukur atas pelantikan gubernur. “Ini cuma kenduri. Kami minta doa restunya saja,” kata Sri Sultan.
Permaisuri Sri Sultan, GKR Hemas berharap dengan kenduri ini Gubernur DIY yang baru dilantik bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Program lima tahun ke depan yang dicanangkan gubernur pada paparan di DPRD bisa diimplementasikan untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Kenduri Ageng dan open house ditandai dengan doa bersama dan pemotongan nasi tumpeng oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai bentuk wujud syukur. Ada sepuluh nasi tumpeng lengkap dengan ayam ingkung dan lauk pauk lain yang disajikan untuk disantap bersama masyarakat Yogyakarta.
Tak hanya itu, aneka masakan tradisional, seperti empal gentong, bakso, soto dan nasi merah sayur lombok hijau sebanyak 3.000 porsi pun dibagikan gratis kepada warga yang datang ke acara kenduri ageng ini. Warga berharap setelah dilantik, Sri Sultan HB X mampu menjalankan program lima tahun ke depan, yakni mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan rakyat.
Selain kenduri ageng dan open house, rangkaian kegiatan mangayubagyo pelantikan Gubernur DIY dan Wakil Gubernur DIY masa bakti 2017-2022 juga akan diisi dengan banyak acara hingga akhir Oktober ini. Di antaranya, gelar seni mangayubagyo, gelar budaya rakyat, doa syukur lintas agama dan merti desa.