Kepala BIN Budi Gunawan Beberkan Strategi Melawan Post Truth yang Ancam Demokrasi

Faieq Hidayat
Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan meluncurkan buku Demokrasi di Era Post Truth. (Foto ist).

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan menguraikan post truth yang bisa mengancam negara demokrasi termasuk Indonesia. Kebohongan yang diulang-ulang sehingga dianggap fakta.

"Ancamanbagi demokrasi ada empat kategori disinformasi post-truth yang diproduksi dan disirkulasikan, yaitu disinformasi politik, nonpolitik, hiburan, dan demi keuntungan finansial," kata Budi Gunawan dalam keterangan pers, Minggu (12/12/2021).

Majunya teknologi komunikasi dan platform media sosial turut memberikan dampak negatif bagi kehidupan masyarakat. Sesuatu yang seolah-olah fakta muncul cepat bergulir melalui media sosial. 

Celakanya, masyarakat mudah memercayai info bohongan daripada fakta. "Tidak ada upaya pengecekan atas sumber berita yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka, kini kita sedang berada di era pasca-kebenaran (post-truth)," katanya.

Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan meluncurkan buku Demokrasi di Era Post Truth. (Foto ist).

Disinformasi post-truth juga berpotensi mengancam demokrasi elektoral. Caranya dengan menggunakan hoaks dan berita palsu serta manipulasi preferensi melalui big data dan micro-targeting.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
9 hari lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Nasional
11 hari lalu

Mengimajinasikan Indonesia

Internasional
25 hari lalu

Maria Corina Machado Raih Nobel Perdamaian 2025, Simbol Perlawanan Demokrasi Venezuela

Seleb
1 bulan lalu

Viral Keanu Reeves Diisukan Menikah di Usia 61 Tahun, Ini Faktanya!

Nasional
2 bulan lalu

TNI bakal Ambil Langkah Hukum terhadap Penyebar Narasi Hoaks Aksi Demo

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal