Peran Soeharto, AH Nasution, Urip Sumoharjo, Simatupang, Kawilarang, Soedarto, dan ratusan lainnya tidak disebut di Kepres tapi disebut di Naskah Akademik peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 itu," imbuh dia.
Naskah Proklamasi 17 Agustus 1945, kata dia juga hanya memuat dua nama proklamator yakni Soekarno-Hatta. Padahal banyak sekali yang berperan seperti Rajiman, Suroso, Wahid Hasyim, Ki Hajar Dewantara, Yamin, Sukiman, dan lain-lain.
"Kecuali Soekarno dan Hatta semua itu tak ditulis di naskah proklamasi tapi perannya tetap tercantum di dalam sejarah kemerdekaan," katanya.