Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat Beroperasi sejak 2010, Komnas HAM: Ada Ketakutan Bersuara

Bachtiar Rojab
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan ada ketakutan bersuara dalam mengungkap kasus kerangkeng di rumah Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin Angin. (Foto: Humas Komnas HAM)

JAKARTA, iNews.id - Komisioner Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam membeberkan kasus kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Perangin angin merupakan bentuk kekuasaan oligarki yang membuat beberapa masyarakat takut untuk bersuara. Dia menegaskan hal itu membuat praktik tersebut berlangsung lama sejak tahun 2010. 

Anam menilai hambatan keterbukaan suara tidak hanya dialami oleh masyarakat, namun meliputi Komnas HAM dan para penegak hukum lainnya. 

"Saya kira Komnas HAM juga mengalami, teman kepolisian juga mengalami, hambatan tentang ketakutan bersuara," ujar Anam, Kamis (3/3/2022). 

Menurut Anam, meskipun kejadian tersebut telah dimulai dari tahun 2010, tapi dia mengklaim pengungkapan kasus kerangkeng manusia oleh Bupati langkat tidak terhitung lambat. 

"Saya kira tidak lambat. Kalau lihat koordinasi dan komunikasi kepolisian dan Komnas HAM tidak lambat," katanya. 

Hal itu, dia dasari dengan banyaknya peristiwa serta detail yang terjadi akibat apiknya permainan yang digerakan oleh Terbit Perangin. 

"Yang harus dilihat waktunya, 2010 sampai 2022 dengan berbagai peristiwa yg banyak kesaksian, detailnya banyak," ucap Anam.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Komnas HAM Usul Kasus Kekerasan Seksual Tak Diselesaikan dengan Restorative Justice

Nasional
2 bulan lalu

TNI Dukung Pembentukan Tim Pencari Fakta Demo Ricuh

Nasional
2 bulan lalu

Komnas HAM dan 5 Lembaga Lain Bentuk Tim Pencari Fakta Demo Ricuh Agustus

Nasional
2 bulan lalu

Kapolri Terima Audiensi Komnas HAM, Ajak Aktif Awasi Pengamanan Demo 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal