JAKARTA, iNews.id - Prestasi akademik kembali diukir Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) RI Laksdya TNI Amarulla Octavian. Jenderal bintang 3 Angkatan Laut ini dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Pertahanan Bidang Sosiologi Keamanan pada Fakultas Keamanan Nasional Unhan.
Pengukuhan Octavian berlangsung dalam Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar Tetap Unhan di Kampus Bela Negara, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/6/2021). Sidang Senat Terbuka dihadiri sejumlah tamu undangan, seperti Wamenhan Letjen TNI M Herindra, Sekjen Kemhan Marsdya TNI Donny Ermawan, dan Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari.
Hadir pula Ketua DAS BIN Letjen TNI (Purn) M Munir, Pengamat Militer dan Intelijen Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati, para pejabat dari Kemhan, Kemendikbudristek, BIN, Mabes TNI, ketiga Mabes Angkatan, Polri, Bakamla, Basarnas, Wantannas, BNPT, BNN, dan PII.
Selain itu beberapa guru besar dan rektor dari Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Trisakti, Universitas Islam Negeri Jakarta, Universitas Hang Tuah, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Sekolah Tinggi Teknologi TNI Angkatan Laut dan Sekolah Tinggi Intelijen Negara. Prosesi senat berjalan dengan tertib dan khidmat sesuai Protokol Kesehatan Covid-19.
Pengukuhan Laksdya Octavian sebagai Guru Besar berdasarkan Keputusan Mendikbudristek RI Nomor. 30152/MPK.A/KP.05.01/ 2021 terhitung mulai tanggal 1 Mei 2021.
Dalam Sidang Senat Terbuka ini, abituren AAL 1988 tersebut menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Masyarakat Maritim 5.0 dan Ancaman Keamanan Maritim Digital”. Dalam pandangannya, konstruksi masyarakat maritim masa depan dapat dilihat dengan munculnya embrio masyarakat maritim 5.0 dengan massifnya penggunaan teknologi digital, pemanfaatan Big Maritime Data dalam praktik-praktik keseharian di masyarakat.