Ketua DPD Minta Presidential Threshold Dihapus : Faktanya Negeri Ini Tak Kekurangan Pemimpin

Felldy Aslya Utama
Ketua DPD AA La Nyalla Mahmud Mattalitti. (Foto: Istimewa).

Selain itu, dia menjelaskan adanya presidential threshold partai politik yang memperoleh kursi kecil di DPR atau di bawah 20 persen, pasti tidak berdaya di hadapan partai politik besar, terkait keputusan tentang calon yang akan diusung. 

"Pilihannya hanya satu merapat atau bergabung," katanya.

Jawaban pertanyaan ketiga, menurut dia, sistem presidential threshold justru memperlemah demokrasi dan presidensiil. Karena partai politik besar dan gabungan parpol menjadi pendukung presiden terpilih. 

"Akibatnya yang terjadi adalah bagi-bagi kekuasaan dan partai politik melalui fraksi di DPR menjadi legitimator kebijakan pemerintah. Termasuk secepat kilat menyetujui apapun kebijakan pemerintah. Termasuk terhadap Perppu atau calon-calon pejabat negara yang dikehendaki pemerintah," katanya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Sultan Najamudin Pastikan DPD Award 2025 Bebas Intervensi  

Nasional
3 bulan lalu

Prabowo Ngaku Tak Dendam dengan Anies Baswedan: Dikasih Nilai 11 Gak Apa-Apa Tuh

Buletin
3 bulan lalu

KPU Minta Maaf dan Batalkan Aturan Rahasiakan Dokumen Capres-Cawapres

Nasional
3 bulan lalu

Roy Suryo Blak-blakan: Ijazah S2 Gibran Ternyata Setara SMK

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal