LEBAK, iNews.id - Jumlah petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal dunia saat bertugas pada Pemilu 2019, sepertinya belum akan berhenti. Yang terbaru, Ketua KPPS di Kabupaten Lebak, Banten, dilaporkan meninggal dunia di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung.
"Kami menerima bahwa ketua KPPS yang meninggal dunia itu bernama Ade Suhaepi," kata Asep, anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Kadu Agung Timur Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Sabtu (27/4/2019).
Dia menduga, Ade Suhaepi meninggal dunia karena kelelahan. Diketahui, Ade Suhaepi bekerja sejak proses pembuatan tempat pemungutan suara (TPS), Senin, 15 April 2019. Bahkan, almarhum juga bekerja tanpa kenal lelah beberapa hari dan tidak tidur hingga penghitungan perolehan suara.
Akibat kelelahan, Ade Suhaepi sempat dibawa ke RSUD Adjidarmo Rangkasbitung. Setelah dirawat, pada Jumat, 26 April 2019 kemarin, Ade Suhaepi meninggal dunia. "Almarhum sudah dimakamkan keluarganya," ujarnya.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebak Lita Rosita mengatakan jumlah KPPS yang meninggal dunia di daerah ini tercatat dua orang. Yakni, Ade Suhaepi sebagai Ketua KPPS di TPS 16 Desa Kadu Agung Timur Kecamatan Cibadak dan Jumri anggota di TPS 19 Warunggunung Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak.
KPU berbela sungkawa dan mendoakan agar pahlawan demokrasi diterima di sisi Allah SWT dan ditempatkan yang terbaik. "Kita mengapresiasi kepada almarhum yang bekerja keras untuk mensukseskan pemilu yang bersih, jujur dan adil," katanya.