Neni mengatakan, KPU sebagai institusi penyelenggara pemilu semestinya bisa menjaga marwah dan reputasi tetapi yang terjadi justru terlibat dalam kepentingan politik sehingga ada spekulasi negatif dan tidak percaya terhadap KPU.
Menurutnya publik akan sangat khawatir ketika akan menuju ke tahapan paling inti Pemilu 2024 tetapi KPU tidak mampu juga menjadi teladan terutama berkaitan dengan integritas baik itu untuk KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota bahkan sampai tingkat ad hoc.