JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomihardjo. Semasa hidupnya, alamarhumah merupakan sosok perempuan, seorang ibu yang sederhana dan taat beribadah.
"Kami seluruh warga nahdliyin di manapun berada mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya, innalilahi wainna ilaihirojiun atas wafatnya Ibunda Sudjiatmi Notomiharjo, Ibunda Presiden Joko Widodo. Kami yakin beliau wafat dalam keadaan husnul khatimah," ujar Said Aqil yang memberikan pernyataan bela sungkawa lewat siaran video, Rabu (25/3/2020).
Said Aqil menyebut Ibunda Jokowi rajin menghadiri majelis taklim dan pengajian-pengajian. Sudjiatmi juga sosok yang bergaul dengan baik, selalu menerima tamu dengan ramah, termasuk kepada dirinya.
Said Aqil mengenang, selama hidup, almarhumah tekun berjuang membesarkan putra-putrinya dan sukses mendidik mereka menjadi putra-putri yang berhasil, berguna bagi bangsa.
"Terutama putra sulungnya, Bapak Joko Widodo yang sekarang mendapatkan amanat sebagai Presiden Republik Indonesia. Saya yakin segala amal baiknya diterima oleh Allah dan segala kekhilafan, kesalahannya diampuni oleh Allah dan mendaptkan tempat yang tenang, nyaman, damai, di sisi Allah," ucapnya
Said Aqil juga mendoakan seluruh keluarga yang ditinggalkan, terutama Presiden Jokowi diberi kesabaran dan keteguhan, serta pahala yang besar atas musibah yang datang di tengah musibah lain yaitu wabah virus Corona.
"Mudah-mudahan Allah memberikan kekuatan lahir batin kepada beliau sebagai seorang presiden yang bertanggung jawab dan seorang yang penuh perhatian kepada rakyatnya, presiden yang sayang kepada rakyatnya. Insya Allah, Allah memberikan kekuatan lahir dan batin," ucapnya.