"Pemuda harus memaknai bingkai persatuan Indonesia sebagai salah satu nilai dari Pancasila, melakukan perbuatan yang menghargai sesama, menghindari perpecahan, menjaga kerukunan antar-umat beragama di Indonesia," tutur Effendy.
Diketahui, setiap 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kebangkitan Pancasila untuk mengenang jasa para pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa G30S/PKI. Para pahlawan revolusi terdiri dari 6 perwira tinggi dan 1 perwira menengah yang menjadi korban dalam peristiwa G30/S PKI.
Ketujuh pahlawan revolusi itu di antaranya yaitu: Letnan Jenderal Ahmad Yani, Mayor Jenderal Suprapto, Mayor Jenderal MT Haryono, Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir Jenderal D I Panjaitan, Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo dan Lettu Pierre Andreas Tendean yang merupakan ajudan dari Jenderal Besar Abdul Haris Nasution yang masuk daftar jenderal yang diculik dalam G30S/PKI.