Dengan dirawatnya pemahaman itu, Haedar percaya masjid-masjid milik negara beserta masjid milik ormas-ormas akan memberikan pengaruh baik bagi negara. Indonesia menjadi negara baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
“Tapi kalau mengedepankan ananiyah hizbiyah (egoisme kelompok), semangat golongan termasuk semangat golongan yang paling baik, itu nanti akan terjadi keretakan di tubuh bangsa kita,” kata Haedar.
Dia mengatakan sila pertama pada Pancasila melambangan kekuatan pencerah batin dan menujukan sikap religius bangsa Indonesia. Sebab, Pancasila memiliki nilai luhur dalam berbangsa dan bernegara.
“Gambar bintang Ketuhanan Yang Maha Esa itu menjadi kekuatan pencerah batin, pencerah hati, pencerah pikiran, pencerah sikap dan tindakan bangsa Indonesia yang religius, yang meletakkan agama, Pancasila dan nilai luhur bangsa sebagai mozaik kita dalam berbangsa dan bernegara,” katanya.