SURABAYA, iNews.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Polda Jawa Timur (Jatim), Kamis (10/7/2025). Pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) yang bersumber dari APBD Pemprov Jatim tahun 2021–2022.
Pantauan iNews, Khofifah datang ke Markas Polda Jatim sekitar pukul 10.00 WIB menggunakan mobil Innova hitam bernopol W 3349 YS. Dia masuk melalui lobi pintu belakang Gedung Patuh yang bisa menembus jalan ke Gedung Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim sehingga luput dari pantauan awak media.
Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jatim, Heru Satriyo, membenarkan kehadiran Khofifah untuk diperiksa sebagai saksi.
“Ibu Khofifah diperiksa sebanyak lima penyidik dari KPK. Beliau diperiksa di lantai ruang pemeriksaan tiga,” ujar Heru yang mendampingi Khofifah, Kamis (10/7/2025).
Menurut Heru, Gubernur Khofifah siap menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan oleh penyidik. Dalam kasus dana hibah ini, Heru menegaskan posisi Khofifah sebatas sebagai pejabat yang mengesahkan dan menandatangani, bukan pengambil kebijakan anggaran langsung.
“Dalam kasus hibah ini, Bu Khofifah hanya mengesahkan dan menandatangani saja. Tanggung jawab teknis dan kebijakan lebih banyak pada Tim Anggaran Pemprov Jatim,” katanya.