Kiai Said Aqil Tegaskan Politik Identitas Hukumnya Haram dalam Alquran 

Widya Michella
Eks Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj mencontohkan politik identitas terjadi dalam aksi 212. (Foto MPI).

Bahkan, kata dia, Nabi Muhammad sangat melarang umatnya untuk membunuh nonmuslim dengan mengatakan, barang siapa yang membunuh nonmuslim akan berhadapan dengannya. Barang siapa yang berhadapan dengannya, tidak akan masuk surga. 

"Jadi Nabi Muhammad bukan negara Islam, tapi negara Madinah. Negara yang masyarakatnya beragama, berbudaya dan sejahtera. Masyarakat madani, negaranya Madinah," katanya.

Dia juga menyampaikan bahwa dirinya tidak sepakat bila agama dijadikan sebagai alat politik. Ia menyebut bahwa percuma beragama tetapi hatinya dan perilakunya buruk. 

"Percuma beragama kalau tidak untuk kemanusiaan, percuma masjid mewah besar kalau kanan kirinya orang miskin. Percuma gereja bersalib emas kalau anak-anak kanan kirinya kurus kering kurang makan. Percuma vihara besar dan mewah kalau membiarkan orang disekitarnya hidup dengan sengsara," pungkasnya. 

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Pengacara Singgung Proses Hukum Delpedro Cs Tergesa-gesa: Ini Melanggar Konsep Negara Hukum

Nasional
9 hari lalu

267 Pos Bantuan Hukum Tersedia Gratis di Jakarta, Kemenkum Subsidi Rp5 Juta per Perkara

Nasional
12 hari lalu

Divisi Humas Polri Gelar Khataman Alquran, Diikuti 74 Tahfiz

Nasional
27 hari lalu

Sherly Tjoanda Jadi Duta Posbankum se-Indonesia, Pastikan Akses Keadilan Masuk hingga ke Desa

Internasional
29 hari lalu

Pengadilan Banding Inggris Bebaskan Pria Pembakar Alquran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal