Kisah 5 Dokter Pahlawan Kemerdekaan, Ada yang Pernah Dibuang Penjajah karena Dianggap Berbahaya

Tika Vidya Utami
Dokter pahlawan kemerdekaan. Hari Dokter Nasional selalu diperingati pada tanggal 24 Oktober tepat hari ini. (Foto ilustrasi/Ist).

4. dr Tjipto Mangoenkoesoemo

Tjipto Mangoenkoesoemo lahir di Jepara, Jawa Tengah pada 4 Maret 1886. Ia dikenal sebagai dokter sekaligus tokoh pergerakan Indonesia. 

Tjipto bersekolah di STOVIA (sekolah dokter) di Batavia. Ketika di STOVIA, ia adalah murid yang berbakat. Ia dikenal sebagai orang yang berpikiran tajam, jujur hingga rajin. Ia juga aktif menuangkan pemikirannya pada harian De Locomotief.

Tjipto masuk sebagai anggota Budi Utomo. Namun terjadi perpecahan, hingga akhirnya ia mengundurkan diri dari Budi Utomo. Hal ini lantaran Budi Utomo tidak mewakili aspirasi Tjipto. 
Usai mundur dari Budi Utomo, ia membuka praktik di Solo. Ia juga ikut ambil peran dalam pemberantasan wabah pes di Malang pada 1911. 

Kemudian Tjipto bertemu dengan Ernest Douwes Dekker serta Soewardi Sorjaningrat. Mereka pun dikenal Tiga Serangkai. Tiga Serangkai ini mendirikan Indische Partij pada 1912. 

Tjipto juga sering dibuang beberapa kali oleh pihak penjajah lantaran dianggap berbahaya. Pada 8 Maret 1943, dr Tjipto meninggal dunia karena penyakit asma. 

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Dokter yang Viral karena Pukuli Pasien di Tempat Tidur RS Diskorsing

Internasional
5 hari lalu

Viral, Dokter Terpaksa Operasi Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Pinggir Jalan

Internasional
6 hari lalu

Viral, Dokter Ngamuk Pukuli Pasien di Ruang Perawatan

Health
11 hari lalu

Gempar! Dokter Ini Dipenjara Seumur Hidup karena Sengaja Meracuni 30 Pasien

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal