Di sela kesibukanya bekerja, pria kelahiran 1982 ini memutuskan untuk melanjutkan kuliah S2. Dia pun lulus cumlaude hingga kemudian seorang dosen pembimbing menyarankannya untuk melajutkan S3 di Universitas yang sama, UNJ.
Adjat mengambil program studi Manajemen Pendidikan. Usaha itu kini membuahkan hasil. Mengangkat penelitian tentang perilaku guru, dia lulus meraih gelar doktor, dalam sidang terbuka yang dilaksanakan Februari 2019 dengan sangat memuaskan.
“Ini pencapaian yang didedikasikan untuk kedua orangtua yang telah memberikan kesempatan pada saya untuk kuliah dulu, hingga saya bisa mandiri, dan bisa melanjutkan kuliah hingga S3,” tuturnya.
Di bidang pendidikan, Adjat juga adalah seorang guru relawan, di sekolah gratis Ibu Guru Kembar. Tanpa dibayar, di tengah kesibukannya sebagai jurnalis, Adjat masih mau membagi waktu untuk mengajar anak-anak kurang mampu sebagai guru PAUD.
Menurut Adjat pendidikan itu penting bagi anak-anak Indonesia, terutama anak-anak kurang mampu. ”Karena dengan pendidikan, mereka bisa memperbaiki kehidupan mereka yang sekarang,“ ucapnya.