Susi mengaku, persiapan yang diikuti untuk tes yakni dengan membaca berbagai simulasi PPPK yang bisa diunduh di playstore. Selain itu juga dia berikhtiar dengan membaca modul PPPK yang dibagikan dinas pendidikan.
Susi merasa bersyukur berhasil lolos menjadi PPPK karena memang dia senang bercengkerama dengan anak-anak.
Panggilan hatinya menjadi guru inipun disebabkan karena dia berasal dari keluarga guru yakni ibunya sendiri pun berstatus guru dan akan memasuki masa pensiun tahun depan.
Kini setelah lolos seleksi, Susi berharap agar pemerintah mempermudah pengurusan penerbitan Surat Keputusan pengangkatan PPPK. Dia juga meminta untuk perpanjangan kontrak cukup dengan penilaian kinerja oleh pengawas atau portofolio seperti yang selama ini berlaku pada PPG saja.
"Semoga guru PPPK mendapatkan hak yang sama dengan PNS," katanya.