JAKARTA, iNews.id - Tanggal 29 Juli 1966 pagi mungkin akan dikira keluarga Gubernur Bali pertama, Anak Agung Bagus Sutedja sebagai hari biasa. Namun peristiwa yang tak disangka dimulai saat mobil Jeep Nissan Patrol berhenti di depan rumah Sutedja di Kompleks Senayan Nomor 261/262, Jakarta sekitar pukul 09.00 WIB.
Tiga orang pria berseragam tentara kemudian turun, sedangkan satu lagi menunggu di dalam mobil. Mereka lalu berjalan menuju rumah Sutedja. Satu orang sebagai komandan bersenjata pistol, sementara dua anggotanya memegang laras panjang.
Dalam buku "Kisah Penculikan Gubernur Bali, Sutedja 1966" yang ditulis oleh wartawan senior harian Sinar Harapan, Aju, komandan berpangkat Sersan Satu itu kemudian bertanya.
"Apakah Bapak ada di rumah?" ucapnya.
"Bapak ada," jawab Anak Agung Istri Ngurah Sunitri, istri Sutedja yang menerima mereka.
Tak lama kemudian, Sutedja keluar.
"Ada apa?," tanya dia.