”Saya berharap, kisah perjalanan hidup Panglima TNI ini menjadi motivasi terutama untuk menghadapi situasi kesulitan ekonomi dan mengingatkan untuk tidak meremehkan orang lain,” kata Eddy.
Peluncuran dan bedah buku ”Anak Sersan Jadi Panglima: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto” ini juga dihadiri Kolonel Wahyu Tjahjadi dan pengamat militer Jaleswari Pramodhawardhani.
Adapun Eddy Suprapto selain dikenal sebagai penulis buku, juga seorang jurnalis. Kariernya diawali di mingguan ekonomi Kontan dan berlanjut ke MNC TV. Eddy memprakarsai lahirnya saluran ekonomi MNC Business Channel, yang sekarang berubah menjadi IDX Channel. Eddy juga pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi RCTI.
Buku yang pernah diterbitkan antara lain Korupsi dalam Liputan Pers (Aliansi Jurnalis Independen, 1999) dan Euforia Tekanan Modal dan Konsentrasi Modal (Aliansi Jurnalis Independen, 2000) bersama Ing Haryanto dan Heru Hendratmoko.
Beberapa karya lain yang telah terbit adalah cerpen "Perahu Terakhir" (Suara Pembaharuan, 2009) yang diterjemahkan dalam bahasa Korea dan menjadi naskah drama oleh Aladdin Top Of Contents tahun 2014, "Curency Wara Trigger Global Economic Crisis" bersama Ivan Lim (AsiaN, 2010) dan cerpen "Removing Bone Straight" yang diterjemahkan dan menjadi naskah film pendek oleh Aladdin Top Of Contents Korea Selatan pada 2017.