JAKARTA, iNews.id - Bencana gempa bumi M5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022 membuat puluhan ribu unit rumah rusak. Akibatnya ribuan orang mengungsi di pengungsian terpusat maupun mandiri.
Di antara warga yang mengungsi, terdapat sebagian dari mereka yang turut tergugah menjadi relawan untuk membantu sesama warga Cianjur yang kesulitan. Hal itu mereka lakukan meski ikut terdampak gempa Cianjur.
Salah satunya Febby, seorang mahasiswi yang tinggal di Desa Sukaratu, Kecamatan Gekbrong, Cianjur. Dirinya dan keluarga merupakan salah satu korban terdampak.
“Rumah saya ambruk karena gempa, alhamdulillah keluarga selamat semua,” ucap Feby di Gudang Bale Rancage Cianjur, Jawa Barat, Rabu (30/11/2022).
Dia menyebut bersama warga sekitar langsung mendirikan tenda darurat di sekitar rumahnya sebagai tempat untuk mengungsi.
“Hingga hari ini kami mengungsi di tenda yang kami bangun sendiri bersama tetangga lainnya sekitar 40 orang. Untuk kebutuhan sehari-hari, kami mendapat bantuan dari berbagai pihak,” ucap Febby.
Melihat besarnya dampak yang diakibatkan oleh gempa kali ini, dirinya bersama warga terdampak lainnya berinisiatif menjadi relawan untuk terlibat dalam penanganan bencana.
“Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain, sehingga saya berkeinginan menjadi relawan. Papa saya juga seorang Bhabinkamtibmas, jadi kami sama - sama turut membantu masyarakat, meski keluarga kami terkena dampak,” ujarnya.
Sementara itu Bunda Euis warga Desa Sayang Kecamatan Cianjur yang keluarganya terdampak melakukan hal serupa.
“Meskipun kami juga penyintas, kami dengan senang hati membantu warga terdampak. Kami sebagai sesama warga Cianjur, melihat warga kita mengalami kesusahan, tentu tergugah untuk membantu,” tuturnya.