Dirinya menjelaskan, masih banyak relawan yang juga sebagai penyintas yang turut melakukan penanganan darurat ini.
“Di gudang ini setidaknya ada tujuh orang yang seperti kami, begitu pun di tempat lainnya masih ada,” tutur Bunda Euis.
Keduanya bertugas sejak hari Selasa (22/11/2022) di Gudang Logistik Bale Rancage untuk mengatur alur keluar masuk barang dan mendistribusikan bantuan baik dari pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat kepada warga yang membutuhkan.