Kivlan Zen Murka karena Disuruh Jaksa Mengaku Bersalah dan Ganti Pengacara

Wildan Catra Mulia
Mayor Jenderal TNI (Purn) Kivlan Zen (duduk di bangku terdakwa), menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2020). (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia)

JAKARTA, iNews.id – Terdakwa kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal, Mayor Jenderal TNI (Purn) Kivlan Zen, menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat hari ini. Dalam sidang dengan agenda mendengarkan tanggapan jaksa terhadap eksepsi terdakwa dan penasihat hukum itu, Kivlan melayangkan protes kepada hakim.

Dengan nada marah, Kivlan mengatakan, jaksa penuntut umum (JPU) pernah menyampaikan agar dia mengganti penasihat hukumnya. Tak hanya itu, JPU juga memintanya untuk segera mengaku bahwa dia memang bersalah. Tujuan pengakuan itu adalah untuk membuat Kivlan mendapatkan hukuman ringan.

“Ini yang saya mau tanya sama jaksa, kenapa saya digoda untuk menukar pengacara saya dan mengapa saya disuruh mengaku untuk mendapatkan hukuman yang ringan? Dan saya dibilang bakal dapat hukuman berat karena melawan,” tanya Kivlan kepada hakim persidangan di PN Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2020).

Kivlan mengaku heran mengapa seorang jaksa melakukan hal semacam itu kepadanya. Bahkan, dia mengaku pernah ditampar oleh dokter saat menjalani pemeriksaan di rumah sakit. Namun, dia tidak membeberkan secara detail ihwal pengalaman kekerasan tersebut.

“Kenapa seorang jaksa kok minta seperti itu, dua kata itu, termasuk saya oleh rumah sakit kejaksaan sampai ditampar oleh dokter rumah sakit itu,” katanya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Saksi Sebut CMNP Sudah Terima Uang Jual Beli NCD, Hotman Paris: Terbukti Bukan Tukar Menukar!

Nasional
7 hari lalu

Soroti Restitusi Pajak CMNP, Hotman Paris: Kalau NCD Palsu, Kenapa Terima Pengembalian Pajak?

Nasional
14 hari lalu

Menang Lagi! Hotman Paris: CMNP Tak Bantah Ada Penerimaan Uang, Jelas Ini Jual Beli NCD!

Nasional
1 bulan lalu

Saksi Ahli CMNP Setujui Argumennya, Hotman Paris: Kurang Pihak, Gugatan Sudah Seharusnya Tak Dapat Diterima

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal