Kominfo Soal Data Paspor WNI Bocor: Diduga Sebelum Perubahan Peraturan Jadi 10 Tahun

Bachtiar Rojab
Sebanyak 34 juta data paspor masyarakat Indonesia diduga bocor dan dijual di dark web. (Foto ilustrasi/istimewa).

Sampai saat ini, kata Semuel, pihaknya belum dapat menyimpulkan data apa, kapan, dari mana dan bagaimana terjadi kebocoran. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo akan melakukan klarifikasi kepada Ditjen Imigrasi Kemenkumham.

“Mengenai penyebabnya terjadi dugaan kebocoran data itu kami belum dapat menyimpulkan. Oleh karena itu, kami akan memanggil pihak Imigrasi untuk melakukan klarifikasi dan pencocokan data,” pungkasnya.

Diketahui, Hacker Bjorka kembali berulah dan mengklaim memiliki data 34 juta paspor Indonesia. Data tersebut dijual secara bebas dengan harga USD10.000 atau hampir Rp152 juta.

Sebagai bukti, Bjorka membocorkan 1 juta data untuk contoh. Data tersebut berisi nama, nomor paspor, tanggal pembuatan paspor, masa berlaku paspor, hingga jenis kelamin pemilik.

Informasi tersebut beredar cepat di sosial media dan langsung mendapat perhatian. Pengamat ruang digital Teguh Aprianto juga sempat memposting informasi kebocoran data tersebut di Twitter miliknya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Destinasi
1 bulan lalu

Paspor Malaysia Terkuat ke-3 di Dunia, AS dan Jepang Kalah!

Internasional
2 bulan lalu

Mengapa Paspor Timor Leste Lebih Kuat daripada Indonesia?

Destinasi
2 bulan lalu

Geger! Paspor Malaysia Sekuat Amerika Serikat, Apa Keuntungannya?

Internet
2 bulan lalu

Badan Siber Nasional Soroti Keamanan Pemanfaatan AI

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal