JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Komisi IX DPR, Anshori Siregar, mempertanyakan kesiapan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait produksi Vaksin Merah Putih yang ditargetkan tahun 2022 ini. Dia khawatir, produksi akan molor lagi seperti sebelumnya.
Anshori mengatakan, pada akhir 2020 kemarin, Komisi IX DPR mendapatkan kepastian bahwa Vaksin Merah Putih bisa dipakai pada akhir tahun 2021. Namun, nyatanya target tersebut tak dapat terealisasikan.
"Tapi karena kita tidak ada kekonsistenan, cuma main-main saja gitu ya, akhirnya tidak jadi vaksin anak bangsa itu akhir 2021," kata Anshori dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama BPOM di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/2/2022).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu khawatir target produksi yang disampaikan BPOM kembali tidak dapat diwujudkan. Untuk itu, dia meminta agar BPOM meyakinkan masyarakat bahwa Agustus tahun ini Vaksin Merah Putih betul-betul bisa diproduksi.
"Sekarang ini saya bertanya pada ibu, kira-kira bu berapa persen kebenaran daripada komentar ibu ini bahwa vaksin anak bangsa ini akan selesai Agustus 2022, saya takut nanti begitu Agustus tahu-tahunya masih 2023, saya takutnya gitu, makanya saya tanya kira-kira ibu berapa persen ini?" ujarnya.